Bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim, berlangsung kegiatan Bedah Buku "Hikayat Pohon Ganja" dengan nara sumber penulis dan peneliti tentang Ganja "Dhira Narayana". Seminar diikuti sebanyak ± 150 peserta, yang sebagian besar adalah Mahasiswa, juga dihadiri oleh Ketua GPMB Ibu Hj. Encik Widyani, SKM. MQIH, Ibu Sri Musrliati, Dosen Sosiolog Universitas Mulawarman, Perwakilan BNN dan Kepolisian (Satuan Narkoba) samarinda). Dalam kata pengantar nya, buku ini banyak memuat testimoni beberapa guru besar perguruan tinggi ternama di Republik ini.
Seperti yang di tuliskan Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, “Salah satu tumbuhan yang ajaib adalah pohon ganja. Manfaat besar yang di anugerahkan Tuhan melalui tumbuhan ini seolah sirna begitu saja ketika segelintir manusia berusaha menafikan dengan cara menggolongkan tumbuhan ini sebagai narkotika, atau bahkan lebih jauh lagi dengan memberi predikat ‘barang haram’. Persepsi negatif yang sudah tertanam demikian kuatnya pada masyarakat, hendaknya perlu kita luruskan bersama.”
Membuka acara Bedah buku Bapak Taufik S.Sos.M.S.i , menyampaikan, bahwa menanggapi Pro dan Kontra dari terselenggaranya acara ini juga merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat kita. menurut pandangan pengurus GPMB kegiatan ini jika di lihat dari perspektif bacaan tidak masalah karena :
- Buku sudah secara resmi terdaftar pada Perpusnas RI hingga memiliki ISBN (International Standart Barcode Number),
- Buku Hikayat Pohon Ganja tidak masuk dalam daftar yang di larang peredarannya dan tidak sedang dalam kasus hukum.
Lebih lanjut Pak Taufik menyampaikan, tujuan seminar ini ingin mengkritisi substansi buku ini yang ingin mengupayakan legalitas ganja dari perspektif medis. Dan apakah outpunya tidk menghasilkan output perspektif positif menurut : Medis, Hukum, Sosial dan Agama. Jelasnya.
Mengawali Bedah buku Hari ini Dhira Narayana memperkenalkan diri sebagai Lulusan UI (Universitas Indonesia), jurusan Psikologi. Nah semenjak masuk kuliah mulai banyak merubah sifat dan perilaku saya. Saya ketemu banyak orang yang membuat saya terbuka. Yang menjadi titik penting kenapa saya tertarik sama ganja, dan saya buat skripsi yang berhubungan sama ganja. dan karena saya juga suka baca buku, saya sering baca buku yang berkaitan dengan ganja. Pada akhirnya saya tuangin jadi skripsi. setelah lulus skripsi oleh Dosen, saya dianjurkan untuk melamar ke BNN, karena menurut beliau BNN adalah tempat yang cocok untuk saya. Lulus kuliah, saya nyoba ngelamar di BNN, tapi gak diterima, soalnya saya ngaku kalo saya itu pernah mengkonsumsi ganja.
 |
| gambar : http://www.lgn.or.id/ |
Dhira Narayana adalah seorang Ketua dari sebuah gerakan masyarakat yang menamakan diri mereka Lingkar Ganja Nusantara (LGN). Komunitas LGN, yag terletak di Rumah Hijau Taman Wisata Situ Gintung, Ciputat, Tangerang.
LGN adalah salah satu komunitas yang menentang penyalahgunaan ganja. Ia beserta kawan-kawannya ingin memperjuangkan legalitas tanaman ganja di Indonesia untuk keperluan Medis. "
Kumunitas yang kami dirikan bukan untuk mengajarkan masyarakat mengisap atau menikmati ganja. Kami cuma menuntut pemerintah untuk memberikan informasi atau fakta yang obyektif mengenai ganja," kata Dhira Narayana. Melihat kasus Fidelis yang ditangkap karena mengobati sang istri dengan ganja, Lingkar Ganja Nusantara menilai ada kebijakan yang harus diubah terkait ganja. Ketua Lingkar Ganja Nusantara Dhira Narayana menyebut, di kebudayaan masyarakat aceh, ganja digunakan sebagai obat oleh nenek moyang sudah sejak 3 ribu tahun lalu. dan dijadikan bahan masakan untuk mengikat lemak jenuh yang tak baik untuk tubuh. "Jangan Memandang Ganja Hanya dari sisi buruknya atau penyalahgunaannya saja, karena Tuhan menciptakan apapun didunia tidak ada yang sia-sia.
Diakhir Acara Dhira Narayana mengajak Mahasiswa yang hadir, apabila menggunakan Ganja,
"Stop penggunaan ganja untuk hal negatif, tapi gunakan ganja sebagai bahan penelitian kalian".
Tonton Seminarnya disini :
https://www.youtube.com/watch?v=iblq3l0w9GE
Baca Juga :
.png "English"){kind=small}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar